BANYUWANGI, investigasi.today – Pegiat pendidikan dengan keras melontarkan nada protes lantaran biaya yang dibebankan kepada setiap murid dinilai terlalu mahal sehingga beban berat bakal ditanggung oleh pihak wali murid terlebih bagi yang kondisinya kurang mampu.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Banyuwangi yang beralamat di jalan H. Ichsan Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah murid yang diperkirakan ada sekitar 740 Siswa/Siswi tersebut setiap muridmembayar Rp 4.800.000.
Ahmad Sunoto yang mengaku Sebagai aktifis pendidikan mengatakan, ” Terus terang saya sangat miris dengan Biaya yang dibebankan kepada wali murid yang anaknya sekolah MAN 4 Banyuwangi tersebut karena terlalu mahal padahal sudah ada Dana Operasional Sekolah (BOS), Setiap murid membayar sebesar Rp 4.800.000,- dan diangsur sebanyak 3 Kali selama 3 tahun jadi setiap murid pertahun sebesar Rp 1.600.000,- “,katanya.
Kepala Sekolah MAN 4 Banyuwangi sa’at ditemui mengatakan, ” Setiap murid biayanya pertahun sebesar Rp 1.600.000,- untuk semua program pendidikan akan tetapi dalam hal ini Pihak sekolah hanya punya perencanaan program pendidikan dan untuk pembiayaan yang menyampaikan pihak komite kepada wali murid dalam rapat musyawarah jadi segala sesuatunya terkait dengan pembiayaan ranahnya ada di Komite Sekolah “, Kata Mujikan.
Terkait dengan besarnya pembiayaan tersebut menurut Sunoto yang selama ini mengaku sudah beberapa kali menjadi ketua komite di sejumlah sekolah mengatakan , ” Ketika komite menyampaikan program sekolah orang tua siswa dalam rapat musyawarah tidak bisa membantah, Mereka mengiyakan lantaran terpaksa karena mereka ingin anaknya sekolah disitu dan kalau mengungkit mereka takut anaknya dikucilkan, Itu dunia pendidikan kita “, Pungkas Sunoto. (Widodo)
