Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruNusantaraH Cek Endra ; Sholat Berjamaah Membentuk Pribadi Yang Agamis

H Cek Endra ; Sholat Berjamaah Membentuk Pribadi Yang Agamis

SAROLANGUN, investigasi.today – Himbauan Sholat berjama’ah yang menjadi program Bupati Kab Sarolangun, H Cek Endra, bukanlah bualan kosong belaka, semua pejabat dan instansi terkait dilingkungan Pemkab Sarolangun dihimbau untuk mengerjakan Sholat Dzuhur dan Ashar berjama’ah di Musolla  Pemkab Sarolangun.

Berdasarkan informasi dari humas bagian dokumentasi yaitu H helmi, mengatakan bapak Bupati H Cek Endra tidak pernah absen mengerjakan sholat berjama’ah Dzuhur dan Ashar dan diikuti oleh seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sarolangun di Musolla milik Pemda, serta didampingi oleh Wabub H Hilalatil Badri.

Dalam beberapa kesempatan, bapak bupati menyampaikan beberapa hal mengenai cita citanya dalam membangun Kab Sarolangun, yaitu yang paling penting sekali adalah, membangun kecerdasan spiritual, yang hanya bisa dicapai melalui sholat lima waktu berjama’ah.

Baik saat berada dikantor atau setelah pulang kerumah, terutama sholat subuh berjama’ah, dan dengan membiasakan diri secara terus menerus melaksanakan sholat berjama’ah, dapat membentuk pribadi pribadi yang agamis.

Seterusnya akan melahirkan pejabat yang ikhlas penuh disiplin, dan berdedikasi  tinggi, juga  bersikap amanah dalam tugasnya.

Sebagai pejabat daerah yang benar benar dapat diandalkan, sehingga predikat Baldatun toyyibatun Warobbun Ghofur dan sejahtera lahir dan batin akan tercapai.

Pantauan wartawan investigasi Setiap malam Juma’t,  
Bapak bupati Cek Endra juga melaksanakan Yasinan dan diikuti beberapa orang warga di Musolla rumah dinas bupati selepas sholat magrib menjelang waktu isya.

Bapak H Helmi juga menceritakan, bahwa betapa tingginya semangat kerja bapak Bupati Cek Endra, dia merupakan tipe pemimpin yang tidak mengenal lelah, betapa tidak, setiap (jam tiga dini hari) sudah mulai bersiap siap untuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah, mendatangi masjid yang terkadang cukup jauh, dari ibu kota Sarolangun, kebiasa’an ini sudah berlangsung cukup lama.

Sedangkan Jarak tempuh perjalanan yang dilalui ada yang mencapai (enam puluhan km)
namun begitulah perjuangan seorang pemimpin yang tangguh, yang bercita cita mulia demi Kab Sarolangun yang Islami dan bermartabat. (M Ja’far)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular