HomeBerita BaruJatimMelalui Business Gathering, Telusuri Solusi Masalah Kesehatan di Indonesia Jatim Melalui Business Gathering, Telusuri Solusi Masalah Kesehatan di Indonesia By salvado March 29, 2019 Share FacebookTwitterPinterestWhatsApp Surabaya, Investigasi.today – Sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan kesehatan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian menyelenggarakan sebuah Business Gathering yang mempertemukan para inventor, pemerintah, dan investor, Kamis (28/3). Kegiatan di Rektorat ITS yang dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Dr Emil Elestianto Dardak MSc ini untuk membantu mencari solusi permasalahan kesehatan yang ada. Panelis lain yang dihadirkan adalah dr Agus Harianto SpB, Dr Lilih Dwi Priyanto MMTech, dan Djoko Kuswanto ST MBiotech. Dengan dimoderatori oleh Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng, pertemuan ini berjalan lancar dan dipenuhi dengan diskusi menarik. Terlebih lagi ketika Wagub Emil mengemukakan pendapatnya terkait permasalahan kesehatan tersebut. Emil menyampaikan bahwa berdasar data yang diperoleh timnya, masih banyak proses impor yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan (lingkup biomedik). Di satu sisi, ada harapan bahwa ITS akan menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) di bidang teknologi kesehatan. Ini memiliki potensi yang sangat besar, baik itu alat kesehatannya maupun juga industri kesehatan yang memanfaatkan obat tradisional, tutur Wagub termuda di Indonesia ini. Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD menyampaikan, pada pertemuan ini yang dibicarakan adalah untuk kemaslahatan bangsa. Joni mengungkapkan bahwa ITS kini sedang mencari alternatif untuk membantu agar Indonesia mampu mandiri dan menghilangkan ketergantungan impor peralatan kesehatan. ITS sangat bersemangat untuk dapat membantu mencari jalan keluar terhadap persoalan kesehatan ini, imbuh Guru Besar Teknik Lingkungan tersebut. Ke depannya, menurut Joni, akan banyak tantangan bagi dunia kesehatan. Melalui pertemuan dengan berbagai pihak ini, Joni berharap dapat membantu untuk mencari solusi bersama. Joni menggarisbawahi bahwa tidak semua hal perlu diimpor. Oleh karena itu, imbuhnya, perlu diadakannya diskusi semacam ini agar ke depannya dapat timbul kepercayaan lebih antar seluruh pihak. Sehingga dengan sumber daya manusia yang sudah mumpuni ini, nantinya mampu melahirkan hal positif bagi bangsa, pungkas Joni. (Salvado) Share FacebookTwitterPinterestWhatsApp Previous articleSimpan Sabu Dalam Kamar, Nurcholis Dihukum 4,5 Tahun PenjaraNext articleSekda Gresik Andhy Hendro Wijaya Bagikan 1022 SK Kenaikan Pangkat PNS salvado RELATED ARTICLES Jatim Manfaatkan Momen Lebaran, Bupati Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro-difabel April 17, 2024 Jatim Taat Aturan, Pemkab Gresik Tegaskan Akan Patuhi Rekomendasi Kemendagri April 17, 2024 Jatim Hari Pertama Masuk, Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan ASN Harus Berdampak ke Masyarakat April 17, 2024 LEAVE A REPLY Cancel reply Comment: Please enter your comment! Name:* Please enter your name here Email:* You have entered an incorrect email address! Please enter your email address here Website: Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. - Advertisment - Most Popular Manfaatkan Momen Lebaran, Bupati Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro-difabel April 17, 2024 Pendaftaran Calon Anggota Polri 2024 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Lengkap Tahapan Seleksinya April 17, 2024 Taat Aturan, Pemkab Gresik Tegaskan Akan Patuhi Rekomendasi Kemendagri April 17, 2024 Modernisasi Alutsista Strategis, Kemhan Beli 2 Kapal Perang Canggih dari Italia April 17, 2024 Load more