Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNasionalMuktamar Ke-34 NU Resmi Dibuka, Jokowi Pukul Rebana

Muktamar Ke-34 NU Resmi Dibuka, Jokowi Pukul Rebana

Bandar Lampung, Investigasi.today – Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

Pembukaan ditandai dengan pemukulan rebana oleh Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Junaidi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat di masa Pandemi COVID-19.

“Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Nahdlatul Ulama yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat dalam masa pandemi,” ucapnya.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih karena NU telah mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi. “Yang kedua juga terima kasih Nahdlatul Ulama yang juga telah mengajak untuk menaati prokes dan ikut berbondong-bondong ikut program vaksinasi,” tuturnya.

“Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama untuk ikut vaksinasi,” lanjutnya.

Jokowi juga mengapresiasi penerapan prokes yang ketat dengan pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dalam penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU ini dan berharap para peserta dapat kembali dengan sehat. “Saya mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas. Insyaallah kita kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” tandasnya.

Jokowi berterima kasih kepada NU yang terus senantiasa mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, NKRI. “Dan kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara yang kita cintai,” harapnya.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Jajaran Menteri Kabinet, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar. Hadir pula para rais dan katib syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU, dan perwakilan peserta Muktamar.

Muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi di NU. Selama 2-3 hari forum ini akan membahas hal-hal strategis terkait persoalan kebangsaan dan keumatan, menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah dan masyarakat secara umum, serta menetapkan pemimpin baru untuk masa khidmah berikutnya. (*/Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular