Thursday, April 18, 2024
HomeBerita BaruNusantaraMusrenbang Siempat Rube , Optimalkan Pembangunan Dengan Memanfaatkan Dana Desa

Musrenbang Siempat Rube , Optimalkan Pembangunan Dengan Memanfaatkan Dana Desa

 
Pakpak Bharat, investigasi.today – Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat memasuki kecamatan ketiga yaitu Kecamatan Siempat Rube yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat tersebut, Jambu Buah Rea, dengan suasana penuh dinamika sebagaimana pada pelaksanaan Musrenbang di kecamatan – kecamatan sebelumnya, membahas beragam aspirasi masyarakat untuk diselaraskan sebagai usulan masyarakat pada program APBD pada tahun 2019.

Beranjak dari Musrenbang kecamatan yang merupakan usulan dari tingkat desa, Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, yang hadir dalam kesempatan ini mengingatkan bahwa agar desa lebih berdaya dalam mengupayakan pembangunan di wilayahnya masing – masing dengan memanfaatkan DD (Dana Desa) dan ADD (Anggaran Dana Desa).

“Hal ini karena desa sendiri yang mengetahui kebutuhan masing – masing sehingga pembangunan ke depannya lebih tepat sasaran dan lebih tepat guna,” sebutnya dihadapan perwakilan masyarakat dari 6 desa, yaitu Siempat Rube I, Siempat Rube II, Siempat Rube IV, Mungkur, Traju dan Kuta Jungak. Tampak hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD, Sauli IP Habeahan dan Ronal Lubis.

Selain para pimpinan OPD beserta jajarannya, hadir unsur Muspika Siempat Rube, pihak sekolah, puskesmas, penyuluh dan undangan lainnya.

Secara tegas Bupati Remigo meminta agar peran masyarakat lebih nyata dalam pembangunan.

“Jangan sudah dibangun dan diberikan bantuan, tetapi malah tidak mau merawatnya dan harus menunggu peran pemerintah,” tambahnya sekaligus berharap agar masyarakat merubah mindset – nya untuk tidak selalu bersikap ‘tangan di bawah’ atau menunggu untuk menerima adanya bantuan dari Pemerintah. Tak lupa beliau menyarankan agar masyarakat mau berupaya meningkatkan roda – roda perekonomian dalam keluarga dengan memanfaatkan kredit lunak tanpa bunga yang disediakan Pemkab Pakpak Bharat selama ini, dikenal dengan nama KNPB (Kredit Nduma Pakpak Bharat).

Bupati juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya, terutama dalam urusan kebersihan, kesehatan dan kerapihan. “Salah satu desa di kecamatan ini sudah berhasil menerapkan Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan sudah tercatat di Kementerian Kesehatan. Semoga diikuti oleh desa – desa lainnya,” tandas Bupati Remigo.

Senada dengan Bupati, anggota DPRD, Sauli IP Habeahan, menyampaikan agar masyarakat merawat hasil – hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, serta mengutarakan agar usulan dari masyarakat nantinya tidak terkonsentrasi pada pembangunan fisik dan infrastruktur. “Masih banyak aspek – aspek pembangunan lain yang bisa diusulkan, seperti pendidikan, kesehatan serta bagaimana cara meningkatkan pendapatan,” ujarnya. (EDI MANIK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular