M.Riduan (41) saat ditanya Kapolsek Tandes, Kompol Kusmanto
SURABAYA, Investigasi.Today – M.Riduan (41), bajing loncat warga Dusun Poh Jejer, Sidoarjo digelandang ke Mapolsek Tandes karena sering memeras supir truk di jalan Bundaran Karangpoh Tandes, Surabaya, Jawa Timur.
Kapolsek Tandes, Kompol Kusmanto mengatakan aksi pelaku terungkap setelah seorang sopir truk bernama Faris Julianto, nekat melaporkan tersangka. Saat itu, Faris yang tengah memuat ayam pedaging dicegat diseputar jalan budaran Karangpoh-Margomulyo oleh tersangka.
“Setelah berhenti, tersangka langsung masuk ke kabin penumpang sebelah kiri. Seraya mengancam dan mengaku anggota gajah weling, pria ini pun meminta sejumlah uang,” ungkapnya, Rabu (20/3).
“Awalnya oleh korban diberi 20 ribu, kemudian tersangka tidak mau, kemudian diberi 50 ribu, tidak mau juga, dinaikkan menjadi seratus ribu juga tidak mau. Akhirnya, tersangka mengancam akan membawa kabur tas berisi uang, handpone dan surat-surat. Korban yang takut, memberikan uang sebesar 200 ribu. Dari situlah korban melapor ke kami, usai tersangka turun dari truk,” paparnya.
“Berdasarkan laporan itulah, polisi kemudian bergerak ke seputar pom bensin Karangpoh dan mendapati tersangka sedang asyik duduk di pinggiran jalan menanti korban lain. Saat ditangkap dan diinterogasi, tersangka mengaku baru sekali beraksi. Aksinya pun dilakukan sendiri. Alasannya, ia membutuhkan uang untuk bayar SPP anaknya,” terang Kusmanto.
Sementara itu, dihadapan polisi, pelaku mengaku baru pertama kali perbuatannya. “Saya bukan anggota gajah weling, Itu hanya untuk menakut-nakuti korban. Saya beraksi sendiri dan untuk untuk bayar sekolah anak,” ucapnya. (Ink)
