Badung, Investigasi.today – Setelah menyalurkan bantuan bagi para korban bencana banjir bandang Dandim 1617/Jembrana (Letkol. Kav. Djefry Marsono Hanok) melakukan Peninjauan Bendungan Tegal Gintung I, Lingk. Munduk Anyar, Kel. Tegalcangkring pada hari Selasa sore (8/1) yang Jebol pada saat Banjir Bandang yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2018 silam.
Dandim didampingi oleh Danramil 1617-02/Mendoyo (Kapten Inf. Supena) Koordinator Penyuluh Pertanian (I Ketut Suardana), Babinsa Kel. Tegalcangkring dan Desa Penyaringan, PPL Kel. Tegalcangkring (I Wayan Sukadana) serta Staf Desa Penyaringan dan Penjaga Bendung Tegal Gintungan harus menempuh jarak 1 Km menuju bendungan karena akses jalan menuju lokasi hanya ada jalan setapak.
Setibanya dilokasi rombongan mengecek kondisi Bendungan Tegal Gintung yang rusak akibat diterjang banjir bandang dan Irigasi yang ada di Link. Munduk Anyar dan Banjar Penyaringan yang tersumbat oleh tanah bekas Banjir Bandang serta kondisi Saluran Irigasi yang mensuplai air ke Sawah Subak Penyaringan, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan.
Menurut PPL Desa Penyaringan bahwa perbaikan bendungan dan saluran irigasi sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat yang memiliki sawah (Petani) di Desa Penyaringan dan Kel. Tegalcangkring untuk kelancaran dalam pengairan sawah sehingga perlunya penanganan yang cepat dari pihak Pemerintah Daerah, agar saluran irigasi tersebut dapat di normalisasi dan dapat mengairi sawah yang saat ini sudah memasuki musim tanam disawah subak Penyaringan, subak Tegal Gintung, Subak Pergung, Subak Delod berawah, dan subak Yeh Kuning dengan luas sekitar 436 hektar.
Dandim Jembrana menegaskan pihaknya akan membantu semaksimal mungkin dalam normalisasi bendungan dan saluran irigasi tersebut dengan akan diadakannya Karya Bhakti untuk memperbaiki saluran irigasi yang tersumbat serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk merehabilitasi Bendungan Tegal Gintung yang rusak parah di terjang banjir bandang’ tegas Dandim.(Iskandar)
