Tuesday, April 22, 2025
HomeBerita BaruNasionalRapid Test Antigen Bekas Kualanamu, Kapolda: Manajer Kimia Farma Medan Untung Rp...

Rapid Test Antigen Bekas Kualanamu, Kapolda: Manajer Kimia Farma Medan Untung Rp 30 Juta per Hari

Medan, Investigasi.today – Akhirnya Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan lima orang tersangka dalam kasus daur ulang alat rapid test antigen Covid-19 di layanan tes Covid-19 milik PT Kimia Farma Diagnostika di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, motif para pelaku adalah demi mendapatkan keuntungan. Praktik kotor ini telah dilakukan sejak Desember 2020 dan diitaksir, para pelaku telah mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1,8 miliar.

“Untuk motifnya, para pelaku demi mendapatkan keuntungan. Kita menyita Rp 149 juta,” ungkap Panca, Kamis (29/4).

Panca menambahkan, Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan sekaligus Kepala Layanan Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu yang berinisial PM, meraup untung Rp30 juta per hari dari pelayanan rapid test antigen bekas.

“Kemudian sisanya sekitar 150 pasien merupakan keuntungan yang didapat PM dari hasil penggunaan antigen bekas. Di mana rata-rata hasil dari keuntungan penggunaan antigen bekas yang diterima PM sekitar Rp30 juta per hari,” terangnya.

Usai penggerebekan, hingga saat ini kantor layanan rapid test milik PT Kimia Farma Diagnostika di Bandara Kualanamu masih ditutup.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Agoes Soeprayanto mengatakan, para calon penumpang masih bisa memanfaatkan layanan rapid test antigen melalui sistem drive thru yang berada di area parkir terminal A.

“Layanan drive thru tetap kita buka dan layanan ini bisa digunakan done drive thru. Kami juga mendukung penuh tindakan tegas yang dilakukan di Bandara Kualanamu,” ungkapnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -













Most Popular