
JAMBI, Investigasi.Today – Jembatan penghubung yang terletak di Rt. 00.dan Rt. 01 Dusun Bahari Dua Desa Kuala Simbur Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, kondisinya sangat menguatirkan.
Menurut informasi yang dihimpun Investigasi dari masyarakat setempat mengatakan, kerusakan jembatan sudah cukup lama, hingga pada saat masyarakat melintasi jembatan sering kali mendapat kendala.
Adapun kerusakan pada jembatan terlihat bagian lantai sudah banyak yang lapuk, begitu juga bagian tiangnya banyak yang sudah putus dan lepas dari posisi sebelumnya, saat masyarakat melintasisi jembatan menggunakan kendaraan roda dua selalu merasa cemas karna jembatan sering bergayang-goyang.
Dengan kerusakan yang cukup parah terhadap jembatan itu beberapa hari yang lalu, Kepala Desa berkerja sama dengan masyarakat melalui Rt dan dusun untuk melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut dengan cara bergotong royong, agar jembatan bisa dilewati masyarakat.

Jembatan di bangun pada tahun 2015 lalu dengan ukuran lebar 2 m, panjang 45 m, dibuat dari bahan kayu yang tidak berkelas, sejak di bangunnya jembatan itu sampai sekarang belum pernah tersentuh oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur, padahal pihak pemerintah desa sudah mengajukan pembangunannya lewat musrenbang baik itu tingkat desa dan tingkat kecamatan dari tahun 2017, 2018 dan sampai tahun 2019. Namun sampai saat ini pengajuan tersebut belum terilisasi.
Kades Kuala Simbur, Juhaifa, mengatakan kepada Investigasi Selasa (16/7) “, Kami melaksanakan gotong rayong perbaikan jembatan agar jembatan bisa lebih baik lagi. Kondisi jembatan sudah sangat memprihatikan, kalau dibiarkan bisa membahayakan bagi kendaraan yang lewat”, jelas Kades.
Mengingat Kondisi Jembatan sangat menguatirkan masyarakat mengharapkan bantuan dari pihak Pemkab Tanjung Jabung Timur agar melakukan perbaikan terhadap jembatan di desa itu, karena bukan hanya masyarakat saja yang membutuhkannya selain itu anak-anak sekolah juga membutuhkannya.
“Kita berharap jembatan ini menjadi prioritas pembangunan daerah karena kami sudah mengajukan usulan pembangunan jembatan melalui musrenbang selama tiga tahun terakhir. Semoga pembangunan jembatan tersebut segera dianggarkan karena jembatan ini adalah salah satu urat nadi Desa Kuala Simbur” pinta Pak Kades. (Bahar suro).