Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNusantaraUlas Manfaat Kelas Imud, Puskesmas Padang Pasir Optimis Masuk TOP 40 Inovasi...

Ulas Manfaat Kelas Imud, Puskesmas Padang Pasir Optimis Masuk TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik

PADANG KOTA, Investigasi.Today – Beberapa waktu yang lalu Kota Padang berhasil meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia atas inovasi Kelas Ibu Muda (Imud) yang digagas oleh Puskesmas Padang Pasir Kecamatan Padang Barat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB RI, Syafruddin kepada Wakil Walikota Padang, Emzalmi di Ballroom Hotel Shangri La Surabaya, Rabu (19/9/2018) lalu.

Kota Padang ditetapkan sebagai penerima penghargaan dimaksud berdasarkan Surat Keputusan MENPAN-RB Nomor: 25 Tahun 2018 setelah melalui perjuangan panjang tahap presentasi dan wawancara serta observasi dan verifikasi lapangan oleh Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN).

Dijelaskan kembali oleh Kepala Puskesmas Padang Pasir, dr. Winanda bahwa program Kelas Imud lahir dari kasus kematian bayi usia 11 bulan pada tahun 2016 dari seorang ibu muda yang berusia 17 tahun. Dari hasil otopsi verbal oleh dokter dan bidan Puskesmas, diketahui kematian itu disebabkan meningitis dan radang paru-paru. Dengan penyakit tersebut, ternyata bayi itu tidak mendapatkan pengobatan yang optimal. Disebabkan, kurangnya pengetahuan, perhatian ibu dan keluarga terhadap bayi.

“Untuk itu, Kelas Imud bertujuan menurunkan kematian ibu dan bayi serta menghapuskan stigmatisasi terhadap ibu muda dan keluarganya. Kelas Imud dimulai pada 24 Maret 2016 dengan tiga kali pertemuan setiap angkatan dan sudah terlaksana sebanyak tiga angkatan hingga tahun 2018 dengan jumlah seluruh peserta 55 orang”, ujarnya di Ruang Media Center Kota Padang, Rabu (3/10/2018).

Lebih lanjut dijelaskan, Kelas Imud merupakan sarana belajar bersama bagi ibu hamil, ibu balita dalam usia muda, dengan mendatangkan narasumber ahli dari dokter spesialis kebidanan, spesialis anak dan ahli bidang agama. Dengan demikian, pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu dan anak, reproduksi, tumbuh kembang anak, dan cara mendidik anak berdasarkan agama bisa terpenuhi.

Pada kesempatan tersebut, dr. Winanda juga menyampaikan harapannya untuk dapat masuk ke dalam nominasi TOP 40 Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2018 yang akan diumumkan November 2018 mendatang ( Bahar Suro).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular