Sunday, September 8, 2024
HomeBerita BaruNusantaraWabup Halil Buka Kegiatan Pembentukan Kelompok Kerja Advokasi

Wabup Halil Buka Kegiatan Pembentukan Kelompok Kerja Advokasi

Pamekasan, investigasi.today – Dalam rangka meningkatkan peran serta mitra kerja dalam pengembangan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Advokasi pembentukan kelompok kerja tingkat kecamatan dan desa/kelurahan se Kabupaten Pamekasan. Acara yang dilaksanakan di gedung Bakorwil jalan Slamet Riyadi No.1 Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Halil. Kamis (22/02).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Pamekasan, menyampaikan, bahwa keberadaan Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program Pemerintah Pusat yang berupaya menciptakan keluarga kecil yang sejahtera. “Program KB ini dapat memberikan sumbangan nyata demi terwujudnya keluarga kecil yang sehat, cerdas dan sejahtera,” katanya menjelaskan.

Menurutnya, seluruh program pembangunan dapat ditingkatkan melalui kampung KB yang ada di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Sedangkan dalam pembentukan dan pembiayaan tim advokasi, pihaknya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Apbdes). “Dalam pembentukan tim advokasi, dari tingkat kecamatan hingga desa akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDES),” ungkapnya.

Lebih lanjut ia meyakini semua program bisa berjalan dengan lancar bila ada koordinasi dengan semua elemen baik masyarakat maupun pemerintah. “Untuk mewujudkan cita-cita program tersebut, diperlukan koordinasi yang kuat dan mantap antara para pihak organisasi perangkat daerah, Camat, Kades, dan semua elmen masyarakat lainya,” ujar Wabup.

Sementara Kabid Pengendalian Penduduk dan KB dari DP3AK Provinsi Jawa Timur, Drs Umi Yuniati mengatakan, bahwa peran mitra kerja tim advokasi juga akan menangani pengendalian jumlah penduduk.

“Peran mitra kerja tim advokasi tidak hanya terintegrasi dengan kampung KB saja, namun juga akan menangani permasalahan pengendalian penduduk,” ungkapnya. ( jm/mt )

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular