Friday, April 19, 2024
HomeBerita BaruNusantaraWarga Batumarta Berunjuk Rasa, Tolak Pertambangan Batubara

Warga Batumarta Berunjuk Rasa, Tolak Pertambangan Batubara

Baturaja Oku, investigasi.today – Ribuan massa warga Batumarta Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menuntut penutupan tambang Batubara yang dilakukan PT Selo Argodedali di wilayah itu.

Hal itu disampaikan warga saat mengeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ogan Komering Ulu (OKU), pada Kamis (13/9/2018).

Koordinator aksi Irsan Audi saat memimpin penyampaian aksi di halaman kantor DPRD setempat mengungkapkan jika aktifitas tambang batubara yang dilakukan sangat banyak imbas negatifnya dari pada positifnya yang akan diterima masyarakat Batumarta.

Sebabnya, Batumarta yang dikenal sebagai tanah agraris di OKU akan tergusur oleh aktifitas tambang. Para petani akan mengalami kerugian serta polusi otomatis akan dirasakan masyarakat.

“Intinya kami meminta aktifitas tambang PT Selo Agrodedali dihentikan, tolong diperjuangkan sepenuh hati bukan setengah hati,” tegasnya.

Pantauan di lapangan aksi tersebut berjalan lancar dengan pengawalan ketat petugas, selain didominasi kaum pria nampak juga terlihat ada ibu-ibu dan anak anak yang ikut aksi tersebut.

“Kami sebagai pribumi sudah hidup enak, jangan dikacaukan adanya tambang ini,” tegas salah satu peserta ibu-ibu.

Para peserta aksi juga menuntut aktifitas tambang yang sudah berlangsung untuk dihentikan selama proses ini, “Jika tidak, jangan salahkan ada perang saudara di sana,” ancam salah satu koordinator saat menyuarakan pendapatnya.

Aksi tersebut diterima langsung ketua DPRD OKU beserta anggota serta perwakilan dari pihak Pemda OKU dan Dinas Pertambangan Provinsi.

Belum ada hasil maksimal dari tuntutan yang dilayangkan pengunjuk rasa. Ketua DPRD OKU Zapin Ipani di kesempatan itu menyampaikan tuntutan warga akan mereka tampung dan mendesak Pemda untuk segera melayangkan surat ke Pemerintah Pusat terkait masalah itu.

“Sebagai wakil rakyat kami akan membawa hal ini. Kami akan fasililitasi ini. Namun untuk kewenangan memberhentikan, itu bukan kami,” ucap Zaplin.

Saat ini unjuk rasa masih berlangsung, ada yang melakukan orasi di luar dan di halaman gedung. (Tomi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular