Saturday, April 20, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalDiteriaki Maling, Lansia Tewas Diamuk Massa

Diteriaki Maling, Lansia Tewas Diamuk Massa

Ilustrasi

Jakarta, investigasi.today – Nasib malang menimpa seorang sopir mobil berinisial HM (89). Dirinya tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, karena dituduh telah melakukan pencurian.

Awalnya, mobil yang dikendarai HM itu dikejar oleh sekelompok orang. Aksi pengejaran itu pun beredar luas di media sosial dengan bernarasikan bahwa HM telah melakukan pencurian.

Dalam video tersebut, terdengar suara pria yang meneriaki HM sebagai maling. Teriakan itu ternyata mengundang amarah massa lainnya.

“Maling, maling, maling berhentiin nih ini mobil maling. Maling woi, kejar, kejar!,” ujar seorang pria dalam video, Minggu (23/1) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menegaskan bahwa HM bukan seorang pencuri. Ahsanul menyebut HM ngebut saat mengemudikan mobil sehingga dikejar oleh sekelompok orang.

“Bukan pencurian. Informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar,” kata Ahsanul, Minggu (23/1).

Korban tidak mendengar teriakan massa yang mengejarnya lantaran sudah lanjut usia (lansia). Hal tersebut didapat dari keterangan anak korban sewaktu dimintai keterangan oleh polisi.

“Korban itu tidak mendengar, jadi hasil interogasi saya dengan anak korban, beliau itu sudah uzur sudah 89 tahun, jadi enggak denger kalau ada teriakan seperti itu,” ungkap Ahsanul.

Karena teriakan ‘maling’ oleh sekelompok orang. Petugas kepolisian sempat ikut mengejar HM.

“Justru itu polisi mengikuti mobil, dia ikuti karena ada teriakan maling-maling,” ungkap Ahsanul.

Ahsanul berkata, HM dikejar oleh sekelompok orang itu dari wilayah Tebet, Jakarta Selatan, hingga ke Pulogadung, Jakarta Timur. Dirinya menyebut, HM sempat menabrak pemotor sebelum akhirnya dikeroyok massa.

“Infonya sih sempat nabrak pemotor,” kata Ahsanul.

Aksi pengejaran HM itu berakhir di kawasan Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. Korban yang tidak berdaya itu akhirnya menjadi sasaran amuk massa yang marah. Akibatnya, HM meninggal di lokasi kejadian.

“(Meninggal) di TKP karena dipukul massa, karena dikira maling,” ujar Ahsanul.

Kasus yang menimpa HM sedang diselidiki aparat kepolisian. Para pelaku pengeroyok HM masih dalam pengejaran polisi.

“Kami cari pengeroyok. Kami lidik,” kata Ahsanul. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -











Most Popular