Surabaya, Investigasi.today – Muis Alimudin (16) pelajar kelas x warga jalan KH Hasyim Asyari IV no 8 surabaya, menjadi korban Curat yang dilakukan oleh tersangka Moch Gufron Ali (23) warga Krembangan Jaya Utara 8 no 20 dan Areif (27) warga Desa Socah, Bangakalan, (DPO), Minggu (10/9) siang.
Keterangan Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan, tersangka Moch Gufron Ali main ke rumah Arief di Madura. Setelah mereka ketemu di pos kamling desa keduanya merencanakan tindakan kejahatan. Dengan mengendarai motor milik Moch Gufron Ali, keduanya sepakat mencari calon korbanya di kawasan kenjeran.
Namun, setelah berputar putar mencari calon korban di kenjeran tidak ketemu mereka sepakat menuju ke selatan. Ketika melintas di jalan Tempurejo masuk kecamatan Mulyorejo, tersangka melihat korban yang berboncengan dengan temanya edang melintas.” Oleh kedua tersangka, korban dihentikan lalu korban dituduh telah mengambil hp milik salah satu saudara tersangka,” kata kapolsek, Senin (11/9).
Dari situ korban yang tidak merasa mengambil mau saja ketika diajak tersangka untuk membuktikan kalau korban tidak mengambil hp milik saudaranya. Waktu itu korban dibonceng tersangka Arief, sedangkan motor korban dan teman korban bersama tersangka Moch Gufron Ali. Padahal itu akal akalan atau modus tersangka untuk menggertak korban. “Ditengah jalan korban diturunkan paksa oleh tersangka Arief, sedangkan Moch Gufron Ali meminta paksa motor dan hp milik korban yang dijaga temanya, kalau tidak mau akan dipukuli bahkan dibunuh,” terang kapolsek.
Sedangkan menurut tersangka Moch Gufron Ali, dirinya dan temanya sering kali melakukan modus menuduh calon korban telah melakukan tindakan pidana ke salah satu saudaranya.” Dengan begitu saya lebih mudah untuk menjalakan operasi, pak,” kata Gufron dihadapan petugas.(Lam/Pril)
