Ketapang, investigasi.today – Pekerjaan Barau di belakang Masjid Alqilas Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat diduga siluman, karena tidak ada papan namanya.
Kegiatan pekerjaan Proyek Barau tersebut sangat membingungkan warga masyarakat Ketapang, karena sampai saat ini Masyarakat Ketapang tidak mengetahui dari mana sumber dana yg di peruntukan untuk proyek barau tersebut dan siapa pelaksananya.
Menurut Suryadi Ketua DPP LSM Peduli Kayong kabupaten Ketapang menjelaskan kepada Investigasi bahwa pelaksanaan fisik pekerjaan Barau tersebut di dikarenakan limit waktu beton belum maksimal sudah dilakukan penimbunan sehingga masih dalam pengerjaan sudah mengalami kerusakan.
Maka di Minta Kepada pihak inspektorat Kabupaten Ketapang agar segera turun kelapangan untuk melakukan pengecekan terhadap fisik pekerjaan Barau tersebut. (Arahman)