Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalSidang Kasus Prostitusi Online, Hakim Perintahkan Jaksa Jemput Paksa Saksi Rian

Sidang Kasus Prostitusi Online, Hakim Perintahkan Jaksa Jemput Paksa Saksi Rian

SURABAYA, Investigasi.today – Rian Subroto pembooking Vanessa Angel kembali tidak hadir pada persidangan kasus prostitusi online dengan terdakwa Tentri Novanta.

Atas hal tersebut, Majelis Hakim memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melakukan jemput paksa Rian.
“Hakim telah mengeluarkan penetapan kepada JPU agar Rian Subroto dijemput paksa. Berdasarkan penetapan nomor 778/pidsus/2019 tertanggal 29 April, Hakim memerintahkan jaksa menjemput paksa Rian Subroto,” ujar Robert Mantinia, kuasa hukum Tentri usai sidang kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin(29/04/2019).

Menurutnya, Majelis Hakim memerintahkan JPU untuk melakukan koordinasi dengan penyidik Polda Jatim untuk menjemput paksa Rian. “Kalau dia (Rian) tidak bisa hadir, jadi siapa sosok Rian. Hakim melihat fakta yang sebenarnya,” kata Robert.

Robert menambahkan, jika Rian tidak bisa dihadirkan sebagai saksi di persidangan, dirinya meminta agar Tentri dibebaskan dari segala tuntutan hukum. “Agar kasus ini terang benderang saksi kunci Rian Subroto harus dihadirkan. Jika tidak bisa dihadirkan, Hakim harus berani membebaskan sesuai fakta hukum,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, fakta terbaru terungkap bahwa yang melakukan transfer ke rekening Tentri yaitu Herlambang Hasea, bukan Rian. Karena itulah, Robert juga meminta agar Herlambang Hasea juga dihadirkan sebagai saksi di muka persidangan. “Semua harus dihadirkan untuk fakta persidangan,” pungkas Robert.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat Polda Jatim menangkap Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila di Surabaya pada 5 Januari lalu. Dari kasus ini, polisi lantas menangkap dan menetapkan dua mucikari sebagai tersangka yaitu Endang dan Tentri.(Ml).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular