Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruNusantaraSimpang Siur Penyebab Kematian Matt Harper, Polisi: Bunuh Diri

Simpang Siur Penyebab Kematian Matt Harper, Polisi: Bunuh Diri

Matt Harper

Bali, Investigasi.today – Kematian Matt Harper (48), seorang Warga Negara Inggris, yang ditemukan sekarat oleh pacarnya terkunci di kediamannya di Denpasar, Bali pada Jumat (14/1), disebut masih simpang siur.

Terkait penyebab kematian, terdapat perbedaan informasi dari hasil yang dikumpulkan oleh Polda Bali dengan yang dilaporkan sejumlah media Inggris terkait peristiwa tersebut.

Polda Bali mengumumkan bahwa kematian Matt Harper diduga kuat akibat bunuh diri. Namun, media Inggris seperti Mirror melaporkan kasus tersebut sebagai sebuah pembunuhan yang ditampik oleh polisi.

“Matt Harper diduga telah ditikam oleh Emmy Pakpahan (pacarnya). Meskipun wanita itu memberi tahu polisi bahwa pacarnya bunuh diri,” tulis laporan The Sun sebagaimana dikutip, Minggu (16/1).

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa pembunuhan terjadi saat pria 48 tahun asal Gloucester itu tengah mengobrol secara daring dengan putri tiri dan mantan istrinya.

Pakpahan, dilaporkan The Sun, membuat video saat pacarnya itu sekarat di lantai rumah. Melalui rekaman itu, Pakpahan disebut telah mengunci pintu dan sengaja melukai dirinya.

Beberapa jam sebelum peristiwa, disebutkan bahwa ia mengunggah video aneh di media sosial. Kala itu, Pakpahan merekam dirinya sendiri dan berterima kasih kepada teman dan keluarga.

“Tentu saja saya sedih. Jika kalian tidak mendengar kabar dari saya, itu bukan karena saya tidak ingin menjawab, saya perlu waktu untuk memproses semuanya,” ucap Pakpahan dalam rekaman tersebut.

Ia pun meminta agar keluarga dan teman-temannya tak mempercayai apapun sebelum terbit pernyataan resmi dari kepolisian.

Masih merujuk pada laporan The Sun, disebutkan bahwa mantan pacar Matt, Allin Efashion mengaku telah mendapat pesan dari korban beberapa hari sebelum meninggal.

“Mengatakan dia membenci Emmy (Pakpahan) karena dia menghancurkan hidupnya, dan dia menyesal telah meninggalkan saya,” kata Allin.

Dalam kasus ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Surawan mengatakan bahwa rekaman CCTV memperlihatkan bahwa korban dan pacarnya tampak mondar-mandir keluar kediamannya sejak dini hari.

Namun demikian, beberapa saat kemudian Emmy terlihat pulang ke rumah dan mencoba mengintip keadaan korban di dalam kamarnya sekitar pukul 04.30 WITA. Saat itu, kondisi korban diketahui sudah sekarat.

“(Korban) Sempat mengantar pacarnya keluar, kemudian dia mengunci diri dalam villa itu,” kata Surawan kepada wartawan, Sabtu (15/1).

Rekaman itu kemudian membuat polisi tak dapat menyimpulkan kasus sebagai pembunuhan. Menurutnya, korban tinggal sendiri dan mengunci rumah saat peristiwa terjadi.

Emmy, kata Surawan, tak berada di rumah saat kejadian. Ia menyebutkan bahwa pacarnya itu mengintip ruangan korban dan baru menemukan kondisinya yang sekarat.

Polisi juga mengatakan bahwa Emmy sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, korban tak tertolong dan meninggal dunia.

“Bukan pembunuhan, kami belum bisa bilang pembunuhan. Dugaan sementara itu bunuh diri,” jelasnya.

Namun demikian, polisi masih mendalami kasus tersebut. Menurutnya, sejauh ini tim dokter masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. (Isk/gm)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment - (br)

Most Popular