Friday, March 29, 2024
HomeBerita BaruHotSosialisasi dan Evaluasi Pendistribusian Rastra ; Ayampun Enggan Memakannya

Sosialisasi dan Evaluasi Pendistribusian Rastra ; Ayampun Enggan Memakannya

Baturaja, investigasi.today – Beras miskin(Raskin)telah berubah nama menjadi Beras Sejahtera(Rastra),Tapi wujud berasnya belum ikut berubah.

Tiap tahunnya selalu menjadi keluhan masyarakat “Berasnya tidak layak dikonsumsi manusia” itulah yg selalu di ucapkan masyarakat penerima beras sejahtera(Rastra), oleh sebab itu hari ini Rabu,(22/11/2017) dinas ketahanan pangan kabupaten Ogan Komering Ulu (oku) mengadakan acara sosialisasi dan evaluasi pendistribusian Raskin/Rastra dikantor pemkab OKU.

Dihadiri oleh Staf Ahli Kemasyarakatan Drs.H.Mahyudin Helmi,mm.Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) bpk Ir.Budiyanto,M.A.P dan Kasub Divre Oku(Kaperum Bulog)bpk.Junaidi Hanafiah,SE dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan(DKP) bpk Juarsyah.dan Seluruh Camat serta Kades Sekabupaten OKU.Dikarnakan banyaknya kelemahan tentang RASTRA dan pendistribusiannya,maka memang diperlukannya Evaluasi dan Sosialisasi.

Seperti yang diungkapkan bpk Mahyudin Helmi,MM “Administrasi RASTRA harus tuntas dibulan desember ini,serta berasnya harus lebih baik dari sebelumnya,kasihan masyarakat mendapatkan beras yang tidak layak konsumsi “jelasnya.

Sedangkan Bpk Junaidi hanafiah,SE menjelaskan bahwa beras sejahtera(Rastra)setiap tahunnya 100% tersalurkan,berarti kami telah bekerja semaksimal mungkin.sedang tahun ini baru 5 kecamatan yang sudah tuntas 100%.yakni ;( kecamatan sosoh buay rayap.Ulu Ogan.Semidang aji.Lubuk Raja.Kedaton Peninjauan Raya).sedangkan 8 kecamatan masih belum.yakni ;(kecamatan Lengkiti=69.960 ton.Pengandonan=45,700 ton.Baturaja Barat=25,545 ton.Baturaja Timur=37.200 ton.Muara jaya=25,875 ton.Lubuk Batang=104,310 ton.Sinar Peninjauan=31,860 ton.Peninjauan=55,710 ton).

Jadi keseluruhan yang belum tersalur 396,240 ton.dan yang sudah tersalurkan 2.310.420 ton.sedangkan ketika rapat koordinasi di provinsi diminta tangal 10 Desember harus selesai disalurkan semua.ungkapnya

Tapi ketika sesi usulan dan pertanyaan,ada beberapa kades yang bertanya salah satunya kades Muarasaeh kecamatan muarajaya bpk.Hairuddin “menanyakan 3 bulan kami sudah lunas bayar (juli/agustus/september)tapi berasnya belum juga datang,lalu kemana datangnya beras itu. bagaimana kami mau ngambil beras 3bulan terakhir sedangakn 3 bulan yg lalu saja belum datang.ujarnya dengan nada kesal.

Sedangkan kades Lekis Rejo kecamatan Lubukraja Suwarno mengatakan beras tidak layak konsumsi,ayam saja tidak mau memakannya, bahkan ada yang usul diganti uang saja biar masyarakat beli sendiri berasnya, sontak ruangan menjadi ramai oleh tepuk tangan dan tawa tamu undangan.

Kaperum bulog,bpk Junaidi hanafiah,SE pun menjelaskan,sulit untuk mendapatkan beras yang baik dengan harga yang telah ditentukan. “Sedangkan harga beras selalu naik,tapi kami tetap akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat OKU,masalah pak hairuddin akan kami periksa lagi”, pungkasnya.

Masyarakat selalu bersabar dan selalu memberikan waktu kepada pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.tinggal pemerintah harus berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan baik dan masyarakat harus menjalin kerjasama yg baik dengan pemerintah dan selalu mendukung dan menghargai program programnya.(tomi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular